Cara Mengatasi Web Kena Clone dan Copy


    Bagaimana cara mengetahui web kita kena clone dan kena copy, clone dan copy sebenarnya beda-beda tipis saja.

    Jika website atau blog kena copy, biasanya tidak secara keseluruhan artikel kita ada didalam blog copas tersebut. Namun bisa juga semua konten dicopy dengan mencuri melalui feed.

    Sementara clone, ini biasanya menyeluruh, Semua artikel dan isi blog disikat habis,  discrab dengan bahasa pemrograman website. Clone cenderung dilakukan oleh programmer yang profesional dan tidak bertanggung jawab.

    Kerugian Website Kena Clone

    Clone yang saya maksud disini adalah clone / copy secara langsung, dinamis.

    Contoh:
    Beberapa waktu yang lalu website agc mp3 saya ada yang meng-clone, entah itu siapa saya tidak tahu. Clone ini secara live, apa yang saya ubah di web saya maka di website kloningan tersebut ikut berubah. Ajibbb.... Ampun suhu

    Mungkin anda bertanya-tanya apa keuntungan dari peng-clone, bukannya kita untung jika web kena clone secara live. Tinggal monetize saja toh tidak perlu ribet-ribet beli domain baru.

    Awalnya saya berpikir seperti itu juga, namun sayangnya ads-nya bisa diganti, tombol link cpm seperti adstera dan adreactor juga diganti. S a d i s preg_replace();

    Tentu kita rugi bandwidth, cpu resources dari hosting / vps kita.


    Kerugian Website Kena Copy

    Copy yang saya maksud disini hampir sama dengan clone, namun ini sifatnya tidak dinamis. Seperti blogspot mengcopy blogspot lain.

    Jika blog tukang copas tersebut mempunyai link building, backlink yang bagus (offpage), sering sekali website yang asli ditikung pegwan. Apalagi kalau yang punya blog asli lupa untuk mendaftarkan artikel ke webmaster. Silahkan baca Yang harus dilakukan setelah menulis artikel agar anda yang pemain manual bisa aman.

    Bagaimana cara mendeteksinya, ini juga sangat penting, karena jika sebuah blog menggunakan layanan berbayar seperti domain dan hosting maka sangat rugi jika website digrabing oleh orang lain.

    3 Cara Mengetahui Web Kena Clone dan Copy

    Ada beberapa cara mengetahui / mendeteksi jika website kita kena clone atau copy, yang sering saya lakukan adalah dengan 3 cara.

    1. Menggunakan Histats

    Histats adalah salah satu web analitik yang banyak digunakan oleh para blogger. Fungsinya tidak hanya untuk melihat visitor, tetapi bisa juga dapat melihat web klonengan. 

    Satu kode histats, bisa digunakan banyak web
    Cara melihatnya seperti berikut ini:
      - Lihat menu Trafik berdasarkan url
    histat Trafik berdasarkan url
    Trafik berdasarkan url
    Jika ada link yang bukan milik anda, maka itu kemungkinan clone.

    2. Menggunakan Google Webmaster

    Ada clone yang sangat cerdik, semua tag <script></script>hapus. Tentu script counter ikut terhapus juga, maka cara pertama tidak bisa dilakukan. Saya juga terbiasa melihat melalui google webmaster. 

    Caranya seperti ini:
    Cara Mengetahui Web Kena Clone dan Copy
    Google Webmaster
      Terlihat disana ada sebuah website clone, dugagece.tk

    3. Menelusuri langsung di search engine

    Gunakan search engine untuk memeriksa secara manual, silahkan gunakan google operator seperti berikut ini.
    allintitle:"judul salah satu artikel anda"
    allinurl: /permalink/keyword-anda.html
    Ada banyak google operator, bisa dicek di sini atau lihat infograpik ini.
    Source : webpagefx.com

    3 Cara Mengatasi Web Kena Clone

    Ada beberapa cara yang bisa anda coba. 

    1. Redirect 

    Cara ini menggunakan javascript, dilakukan oleh front-end, tentu blogger juga bisa menggunakan cara ini.

    <script type="text/javascript">
    var host_clone = window.location.host;
    var path = window.location.pathname;
    var my_host = 'domainanda.com'; //dugagece.blogspot.com
    var prot = '//';
    
    if (host_clone != my_host) {
        window.location.replace( prot+my_host+path); //hanya replace root url
        //window.location.replace( prot+my_host); //redirect ke root url
    }
    </script>

    2. Blok IP

    Ini agak ke teknis, tutorial mungkin menyusul. Silahkan browser keluar dulu jika redirect javascript tidak berfungsi.

    3. Take Down DMCA

    Jurus terakhir untuk para pemain manual, namun tidak berfungsi jika anda juga pemain agc. Silahkan daftar ke Google DMCA

    Update:

    4. Hubungi Tukang Clone

    Menghubungi langsung pemilik clone bisa jadi pilihan yang baik juga untuk menemukan solusi secara kekeluargaan, seperti yang dilakukan helmy kediri karena sudah dicopas. Namun ada beberapa kendala yang mungkin anda temui, seperti:

    1. Pihak clone menggunakan whois proteksi
    2. Pihak clone menggunakan blogspot tanpa kontak form
    Untuk menemukan siapa pemilik dari sebuah blog memang sangat sulit, apalagi jika pemilik kloningan menggunakan whois protection.

    Whois Protection menyembunyikan informasi dari pemilik sebuah website, seperti email dan nama dari pemilik website.

    Untuk memeriksa siapa pemilik domain (Top Level Domain), maka kita bisa menggunakan layanan whois. Seperti https://whois.icann.org/en atau bisa mencoba yang lainnya, silahkan cari dengan keyword "whois domain".

    Sekian, semoga bermanfaat.

    Share on Facebook
    Share on Twitter
    Share on Google+
    Notification ! {New!}
    Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.

    Ads

    2 comments

    This comment has been removed by the author.
    This comment has been removed by the author.

    Ayo sob di komen, kalau ada salah atau saran, kritik boleh coret coret dibawah, gratis kok!